RSS

Keputihan



Cegah Keputihan dan Infeksi Vagina

KOMPAS.com - Sebagai wanita kadang kita sering menjumpai situasi dimana keputihan dan infeksi vagina membuat kita merasa kurang percaya diri. Kira - kira, apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi resiko terjadinya keputihan dan infeksi di vagina? Hmm...Jawabannya mudah, cobalah praktekkan hal - hal berikut ini untuk mengurangi resiko timbulnya keputihan dan infeksi vagina.
1.      Pakailah celana dalam yang terbuat dari katun. Pori - pori pada celana katun akan membuat area kewanitaan Anda bernafas sehingga vagina Anda tidak lembab. Jika Anda suka memakai celana yang terbuat dari bahan lain selain katun seperti satin atau lycra, pakailah pada siang hari, pastikan area kewanitaan Anda bernapas lega di malam harinya.
2.      Jangan mempergunakan sabun pencuci vagina
3.      Jangan gunakan petroleum jelly atau minyak pijat sebagai lubrikasi vagina Anda. Ini bisa menyebabkan bakteri tumbuh di dalamnya.
4.      Jika Anda sedang dalam pengobatan infeksi vagina, patuhi aturan minum obat meski Anda sudah merasa lebih baik dibandingkan sebelumnya.
5.      Jangan melakukan hubungan seksual saat sedang dalam pengobatan infeksi vagina sampai gejala infeksi vagina Anda hilang dan dokter menyatakan Anda sembuh.
6.      Hindari kontak vagina dengan produk yang bisa mengiritasi vagina seperti produk kesehatan wanita (seperti pantyliners, pembalut) yang mempunyai wangi, bedak dan losion.
7.      Jangan terlalu lama memakai pakaian yang ketat seperti pakaian renang dan stoking
8.      Seringkali, infeksi vagina bisa menyebabkan gatal - gatal hebat dan jika itu terjadi, jangan digaruk karena bisa memperparah kondisi infeksi Anda.
9.      Jika Anda mendapatkan menstruasi disaat Anda sedang dalam pengobatan berupa krim vagina ataupun obat yang harus dimasukkan lewat liang vagina, tetap teruskan pengobatan Anda, jangan dihentikan. Sebaiknya gunakan pembalut dan jangan gunakan tampon.
10.  Jika Anda mencoba mengatasi sendiri permasalahan Anda dengan mengobati sendiri tapi tidak juga mengalami perbaikan, segera temui dokter Anda dan hentikan penggunaan obat atau krim tersebut.
11.  Selalu membersihkan dari arah depan ke belakang setelah berkemih ataupun buang air besar. Bila ke arah kebalikannya maka infeksi bakteri akan mudah masuk ke vagina dan menyebabkan infeksi.
12.  Selalu gunakan kondom saat melakukan hubungan seksual untuk mencegah infeksi, kecuali Anda berada dalam hubungan monogami yang sudah berlangsung lama.
Tentu saja yang penting dan jangan dilupakan adalah kebersihan diri sendiri, cukup tidur dan nutrisi yang baik disertai dengan cukup minum sangatlah baik untuk kesehatan dan juga vagina.
dr.Intan Airlina Febiliawanti

Posisi Tidur



Posisi Tidur yang Baik Selama Hamil

 

Pada kehamilan trimester awal  ibu hamil bisa tidur dengan posisi apapun yang dapat memberikan rasa nyaman untuk dirinya, karena perutnya belum membesar. Ibu hamil biasanya mulai cemas ketika memasuki trimester ke dua. Namun sebenarnya ibu hamil tidak perlu khawatir.
Kenapa? Karena sesungguhnya tubuh ibu di ciptakan begitu unik sehingga dapat memberikan perlindungan. selain itu, bagi janin dalam kandungan ibu hamil tidak pernah merasa tak nyaman karena keberadaannya mengapung dalam cairan ketuban dan mempunyai ruang sendiri untuk bergerak bebas. Walaupun begitu ibu hamil juga harus hati-hati dalam memilih posisi tidur, seperti tips berikut ini:

Tidur Dengan Posisi Tengkurap
Posisi ini sebenarnya cukup aman untuk ibu hamil. Tapi biasanya pasca kehamilan trimester pertama, karena adanya pembesaran payudara dan juga rangsang payudara yang lebih sensitif akan   menimbulkan ketidaknyamanan untuk tidur tengkurap. Dan pada saat di mana perut anda sudah mulai membesar (awal 14 minggu) tidur dengan posisi tengkurap menjadi sangat tidak nyaman   karena anda harus menyokong paha dengan bantal untuk dapat tidur tengkurap karena perut yang mulai membesar.

Tidur Dengan Posisi Terlentang
Posisi ini di anjurkan setelah kehamilan 16 minggu ibu hamil untuk tidak tidur terlentang, karena dengan tidur posisi terlentang Anda akan meletakan seluruh berat rahim ke bagian belakang, usus,   dan vena cava inferior. Tidur posisi terlentang juga dapat meningkatkan resiko sakit pinggang, wasir,dan gangguan pencernaan, dan mengganggu pernapasan dan sirkulasi. Posisi tidur terlentang   pada trimester kedua dan ketiga juga dapat mempengaruhi tekan`n darah. Untuk beberapa wanita, dapat menyebabkan penurunan darah yang membuat mereka merasa pusing, untuk yang lain   malah meningkatkan tekanan darah. Pada kasus kehamilan dengan tekanan darah tinggi , tidur pada posisi terlentang sangat tidak dianjurkan.

Tidur Dengan Posisi Miring
Lalu posisi tidur yang bagaimanakah yang terbaik? Sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut tentang posisi tidur yang aman untuk wanita hamil. Tapi sangat dianjurkan setelah kehamilan   16 minggu, sebaiknya ibu hamil tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri, karena posisi ini memberi keuntungan untuk bayi anda untuk mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal ke  plasenta karena adanya vena besar (vena cava inferior ) dibagian belakang sebelah kanan svina yang mengembalikan aliran darah ke tubuh bagian bawah ke jantung. yang juga dapat membantu ginjal untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi pembengkakan pada kaki, pegelangan kaki dan tangan.
Tidur posisi ke kanan juga baik. Anda dapat mengganti posisi ke kanan dan ke kiri untuk membuat anda tidur lebih nyaman.
Jika anda terbangun di malam hari dan menemukan ternyata anda tidur terlentang, Anda jangan kwawatir karena anda tidak melakukan sesuatu yang mencelakai bayi anda. Kembali saja pada   posisi miring. Lagi pula pada kehamilan lanjut, dimana perut sudah membesar, disertai kondisi lain seperti kram, sering kencing, kontraksi palsu, bayi yang menendang perut, rasa asam lambung   yang meningkat yang akan menyebabkan ibu hamil akan terbangun beberapa kali di malam hari, karena ibu hamil sudah pasti akan berubah posisi tidur beberapa kali dan otomatis tidak   seterusnya tidur dengan posisi terlentang.


Kacang Hijau



KHASIAT KACANG HIJAU


Tidak seperti sayur lain, semakin lama direbus, khasiatnya akan berkurang. Kacang hijau justru tidak terpengaruh oleh panas. Tidak hanya lezat rasanya, khasiatnya pun beragam. Salah satunya adalah meningkatkan gairah seksual.

Kacang hijau merupakan sumber protein nabati, vitamin (A, B1, dan C), serta beberapa mineral. Kelebihan kacang hijau adalah kecambahnya (tauge) mengandung vitamin E yang tidak ditemukan pada kacang tanah dan kedelai.

Pemanfaatan tauge sebagai bahan makanan telah dikenal luas di Indonesia. Selain bijinya, daun kacang hijau juga dapat dimanfaatkan sebagai sayuran

Tahan Panas
Menurut Ir I.G.A. Ari Agung M., dosen Program Studi Teknologi Pangan dan Gizi Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, kandungan gizi yang terdapat dalam 110 gram kacang hijau antara lain, 345 kalori, 22,2 gram protein, 1,2 gram lemak, dan sisanya berupa vitamin A, B1, 1,157 IU, mineral fosfor, zat besi, dan mangan.

Ternyata, selain mengandung berbagai vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya, kacang hijau juga bisa membantu menyembuhkan penyakit. Berbagai penyakit maupun gangguan yang bisa diatasi dengan mengasup kacang hijau antara lain beri-beri, radang ginjal, melancarkan pencernaan, tekanan darah tinggi, keracunan alkohol, pestisida, timah hitam, mengurangi gatal karena biang keringat, muntaber, menguatkan fungsi limpa dan lambung, impotensi, TBC paru-paru, jerawat, mengatasi flek hitam di wajah, dan lain-lain.

Selain itu, kacang hijau juga bisa menurunkan demam. Bahkan menurut hasil penelitian, kacang hijau adalah penurun demam terbaik bila dibandingkan dengan ramuan tradisional lainnya.

Hebatnya lagi, biar direbus lama, sampai hancur, kacang hijau tetap berkhasiat, tidak terpengaruh dengan panas. Berbeda dengan kacang, sayur, buah, dan bahan ramuan tradisional lainnya yang bila direbus terlalu lama, akan menurunkan khasiat pengobatannya. 


Kacang Hijau Untuk Ibu Hamil
Masa-masa kehamilan merupakan masa penting dalam perkembangan janin dalam rahim ibu. Nutrisi yang cukup serta pemenuhan gizi seimbang suatu hal yang wajib terpenuhi untuk tumbuh kembang janin dan ibu yang mengandungnya.

Manfaat kacang hijau khususnya untuk ibu hamil telah dikenal sejak lama, bahkan orang tua jaman dulu begitu mewajibkan untuk mengkonsumsi kacang hijau sebagai pelengkap menu sehat ibu hamil. Menurut penelitian para ahli, nilai gizi yang terkandung dalam kacang hijau diantaranya :

Serat
Serat berfungsi membantu kelancaran proses pencernaan serta memelihara kesehatan saluran cerna. Terhambatnya proses pencernaan akan mengakibatkan penyerapan nutrisi yang tidak maksimal oleh tubuh.

Lemak
Lemak bermanfaat sebagai cadangan makanan pada tubuh, melindungi organ, serta menjaga kesetabilan suhu tubuh ibu maupun bayinya. Lemak pada kacang hijau berkadar rendah serta aman untuk jantung. Kacang hijau aman dikonsumsi terutama oleh wanita hamil, karena lemak pada kacang hijau aman untuk tekanan darah.

Asam Folat
Asam folat sangat penting dikonsumsi pada trimester awal kehamilan. Sangat  berguna untuk perkembangan sistem saraf pada bayi. Hal ini tentunya berhubungan dengan tingkat kecerdasan bayi. Asam folat juga mencegah terjadinya kecacatan pada bayi seperti bibir sumbing, kelainan jantung, spina bifida, dan kecacatan lainnya. Asam folat juga dapat kita jumpai pada kacang kedelai, brokoli, jeruk, bayam, alpukat, dan lain-lain.

Vitamin B1 dan B2
Vitamin B1 dan B2,  bermanfaat untuk membantu penyerapan protein, pertumbuhan janin, melancarkan pencernaan, menjadi katalis untuk perubahan karbohidrat menjadi energi, serta membantu fungsi saraf. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan beri-beri, mudah lelah, dan konstipasi. Kacang hijau sangat baik untuk mengatasi kelelahan saat kita hamil karena kandungan vitamin B1 dan B2-nya.

Protein tinggi
Protein penting untuk perkembangan anak dan juga bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan organ pada janin. Bila kebutuhan protein tidak tercukupi, maka pertumbuhan organ bayi tidak sempurna serta terjadi kecacatan. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa konsumsi protein yang cukup saat hamil, akan meningkatkan volume rambut bayi.

Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks dicerna tubuh lebih lama sehingga energi kita lebih stabil bila mengkonsumsi karbohidrat kompleks. Dengan mengkonsumsi kacang hijau yang mengandung karbohidrat kompleks, kita akan merasa kenyang lebih lama serta tidak mudah lelah.

Kalsium dan fosfor
Kalsium berfungsi untuk petumbuhan tulang pada janin serta meningkatkan kepadatan tulang ibu. Fungsi utama fosfor adalah pemberi energi, membantu metabolisme lemak dan karbohidrat, sebagai penunjang kesehatan gigi dan gusi, untuk sintesa DNA serta penyerapan dan pemakaian kalsium. Kalsium akan bekerja lebih maksimal jika dikonsumsi bersamaan dengan fosfor. Kebutuhan kalsium dan fosfor pada saat hamil meningkat karena unsur ini penting untuk pertumbuhan tulang bayi. Bila konsumsinya tidak mencukupi maka bayi akan mengambil kalsium dari tubuh ibu sehingga ibu di kemudian hari bisa beresiko mengalami osteoporosis.

Manfaat kacang hijau untuk ibu hamil sangat besar jika dilihat dari nilai gizi yang terkandung didalamnya, jadi disarankan jangan ragu-ragu untuk mengkonsumsi kacang hijau sebagai pelengkap menu sehat makanan anda.




Copyright 2009 RYRI LUMOET. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy | Blogger Templates