SYOK
Definisi
Suatu
keadaan / syndrome gangguan perfusi jaringan yang menyeluruh sehingga tidak
terpenuhinya kebutuhan metabolisme jaringan. (Rupii, 2005)
Keadaan
kritis akibat kegagalan sistem sirkulasi dalam mencukupi nutrien dan oksigen
baik dari segi pasokan & pemakaian untuk metabolisme selular jaringan tubuh
sehingga terjadi defisiensi akut oksigen akut di tingkat sekuler. (Tash Ervien
S, 2005)
Syok yaitu hambatan di dalam peredaran darah
perifer yang menyebabkan perfusi jaringan tak cukup untuk memenuhi kebutuhan
sel akan zat makanan dan membuang sisa metabolisme ( Theodore, 93 ), atau suatu
perfusi jaringan yang kurang sempurna.
Klasifikasi Syok
a) Syok
Hipovolemik
-
Perdarahan
-
Kehilangan air dan elektrolit
-
Kehilangan plasma darah
b) Syok
kardiogenik
Gangguan kemampuan pompa jantung yang
mengakibatkan (cardiac arrest, aritmia, kelainan katup, degenerasi miokard,
infeksi sistemik obat – obatan)
c) Syok
Obstruktif
Terjadi akibat kompresi vena cava yang
menjadikan timbulnya (Tamponade perikard, trombus/emboli, Aneurisma aorta)
d) Syok
Distributif
Jumlah darah yang beredar tidak berubah,
tetapi distribusi ke organ – organ vital tidak mencukupi sehingga dapat terjadi
(Sepsis, Reaksi anaphilatik, dan Nyeri)
Stadium atau Tahapan Syok
a) Kompensasi
:
Komposisi tubuh dengan meningkatkan
reflek syarpatis yaitu meningkatnya resistensi sistemik dimana hanya terjadi
detruksi selektif pada organ penting. TD sistokis normal, dioshalik meningkat
akibat resistensi arterial sistemik disamping TN terjadi peningkatan skresi
vaseprsin dan aktivasi sistem RAA. menitestasi khusus talekicad, gaduh gelisah, kulit pucat, kapir retil >
2 dok.
b) Dekompensasi
Mekanisme komposisi mulai gagal, cadiac
sulfat made kuat perfusi jaringan memburuk, terjadilah metabolisme anaerob. karena
asam laktat menumpuk terjadilah asidisif yang bertambah berat dengan
terbentuknya asan karbonat intrasel. Hal ini menghambat kontraklilitas jantung
yang terlanjur pada mekanisme energi pompo Na+K di tingkat sel. Pada syock juga
terjadi pelepasan histamin akibat adanya smesvar namun bila syock berlanjut akan memperburuk keadaan, dimana
terjadi vasodilatasi disfori & peningkatan permeabilitas kapiler sehingga
volumevenous retwn berkurang yang terjadi timbulnya depresi muocard. Maniftrasi
klinis : TD menurun, porfsi teriter buruk olyserci, asidosis, napus kusmail.
c) Irreversibel
Gogal kompersasi terlanjut dengan
kuratian sel dan disfungsi sistem nultragon, cadangan ATP di keper dan jantung
habis (sintesa baru 2 jam). terakhir kematian walausirkulasi dapat pulih
manifestasi klinis : TD taktenkur, nadi tak teraba, kesadaran (koma), anuria.
Penatalaksanaan Syok
Target utama, pengelolaan syock adalah
mencukupi penyediaan oksigen oleh darah, untuk jantung (oksigen deliverip)
a) Obsigonasi
adekuat, hindari hyroksemia.
Tujuan utama meningkatkan kandungan
oksigen arteri (CaO2) dengan mempertahankan saturasi oksigen (SaO2)
98 – 100 % dengan cara :
1.
Membebaskan jalan nafas.
2.
Oksigenasi adekuat, pertahankan pada
> 65 = 7 mmHg.
3.
Kurangi rasa sakit & auxietas.
b) suport
cadiovaskuler sistem.
1. Therapi
cairan untuk meningkatkan preload
- pasang
akses vaskuler secepatnya.
- resusitasi
awal volume di berikan 10 – 30 ml/Kg BB cairan kastolord atau kalois secepatnya
(< 20 menit). dapat diulang 2 – 3 kali sampai tekanan darah dan perfusi
perifer baik.Menurut konsesus Asia Afrika I (1997).
1). cairan
kaloid lebih dianjurkan sebagai therapi intiab yang dianjurkan kaloid atau
kristoloid.
2). therapi
dopaadv berdasarkan respon klinis, perfusi perifer, cup, mep sesuai unsur.
2. Obat-obatan
inetropik untuk mengobati disretmia, perbaikan kontraklitas j`ntung tanpa
menambah konsumsi oksigen miocard.
a. Dopevin
(10 Kg/Kg/mut) meningkatkan vasokmstrokuta.
b. Epinoprin
: Meningkat tekanan perfusi myocard.
c. Novepheriphin
: mengkatkan tekanan perfusi miocard.
d. Dobtanine
: meningkatkan cardiak output.
e. Amiodarone
: meningkatkan kontraklitas miocard, luas jantung, menurunkan tekanan pembuluh
darah sitemik.
Tanda – Tanda Syok
a.
Keadaan umum lemah.
b.
Perfusi : kulit pucat, dingin, basah
c.
Takikardi
d.
Vena perifer tidak tampak
e.
Tekanan darah menurun, sistolik kurang
dari 90 mmHg atau turun lebih d`ri 50 mmHg dari tekanan semula.
f.
Hiperventilasi.
g.
Sianosis perifer.
h.
Gelisah, kesadaran menurun
i.
Produksi urine menurun
Gejala – Gejala Syok
tanda
dan gejala syok keduanya bersifat fisik dan emosional. Syok dapat ditentukan
oleh beberapa atau semua kondisi berikut :
a.
Pandangan tidak jelas
b.
Kulit tampak pucat pada individu yang
berkulit terang dan kelabu atu ke abu-abuan pada individu berkulit gelap
c.
Mual dan muntah
d.
Haus
e.
Denyut nadi lemah atau cepat
f.
Kulit dingin / lembab
g.
Mata sayu dan tidak bersemangat
h.
Sianosis/warna kebiru-biruan pada sulit
Penanganan Syok
Penanganan syok secara umum apapun jenis
atau klasifikasinya antara lain :
a.
Posisi
b.
Mempertahankan ventilasi dan oksigenasi
c.
Pemasangan infus dan pemberian cairan
d.
Mempertahankan keseimbangan asam basa
dan elektrolit
e.
Mengetahui jenis syok dan tindakan yang
cepat dan tepat dalam menanggulangi penyebab syok
f.
Monitoring
·
Sederhana : perfusi perifer, TD, denyut nadi, produksi urine, intake out
put
·
Alat canggih : kadar laktat darah, analisa gas darah
·
CVP
g.
Rujukan
·
Keadaan sudah betul – betul stabil
·
Perlu diperhatikan faktor – faktor :
lama perjalanan, alat transportasi, penyerta/pendamping, obat-obat dan
alat-alat emergency, dokumen/surat penting
0 komentar:
Posting Komentar